- 26/09/2023
- 62
Babinsa Banyuates Hadiri Mini Loka Sektor Puskesmas Banyuates Bahas Peningkatan Kesehatan Terpadu
Bertempat di Pendopo Kec. Banyuates Jl. Pramuka No. 15 Babinsa Koramil 0828/09 Banyuates menghadiri kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor (LS) Puskesmas Kec. Banyuates tahun 2023,
Kegiatan ini di hadiri Fajar Siddik S.STP, M.Si.Camat Banyuates, Dokter Endang Murdaningrum Kepala UPTD Puskesmas Banyuates, Serma Agus. R Babinsa 09/Banyuates Kodim 0828/Sampang,
Bribda Nasar Anggota polsek banyuates,
Drs.Samhari Kepala KUA Banyuates,
Ibu lilis listyawati Sekcam banyuates,
Bpk moh faddol pj kades lar lar, Bpk suyitno pj kades olor, Bpk hermawan andrianto pj kdes kembang jeruk, Bpk joko pj kdes jatra timur, Dinas pertanian Kec. Banyuates, Perwakilan Bidan tiap desa kecamatan Banyuates.
Fajar Siddik S.STP, M.Si. Camat Banyuates dalam sambutannya menyampaikan” Kegiatan lintas sektor ini mampu memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat banyuates serta mewujudkan masyarakat sehat di wilayah banyuates.
“Semua kegiatan sesuai dengan perencanaan puskesmas di wilayah kerja Kecamatan banyuates melaksanakan kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor melalui kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor,” Ucapnya.
Dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan puskesmas atau rumah sakit tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak.
Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan camat sebagai pemerintah kecamatan kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat banyuates,” Tutupnya.
Di sisi lain dokter Endang Murdaningrum Kepala UPTD Puskesmas Banyuates juga menegaskan” Dalam pelayan rutin Puskesmas banyuates mempunyai Visi Misi Pelayanan UKM dan UKP sampai kelayanan pengaduan dalam mempresentasikan secara terperinci evaluasi program – program prioritas di tahun 2023 mulai dari pencapaian sampai pada permasalahan.
Program kesehatan seperti Penanganan Stunting dan ODF bukanlah masalah Dinas Kesehatan atau Puskesmas atau Fasilitas kesehatan semata, akan tetapi ini menjadi masalah bersama – sama, sekuat apapun kerja tenaga kesehatan kalau tidak disuport oleh lintas sektor terkait dan tidak adanya dukungan dari masyarakat maka kerja keras itu tidak ternilai.
Advokasi pembuatan PERDES KIBBLA di semua desa harus mengadakan kegiatan pertemuan P4K tingkat desa dan desa menyediakan dana Saving Gawat Darurat (SGD) untuk kasus ibu dan anak.Kepala Desa atau Lurah bertanggung jawab terhadap mobilisasi sasaran ibu hamil, ibu bersalin, bayi balita kefasilitas kesehatan dan posyandu.
“Pemantauan jentik melibatkan kader RT dusun dan juga memantau jadwal kebersihan lingkungan bersama TPPKK kecamatan atau desa mendampingi keluarga balita stunting untuk mengatasi factor utama stunting.
Dengan lokakarya lintas sektor ini diharapkan mendapat dukungan dan masukan dari lintas sektoral dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan yg lebih baik kepada masyarakat untuk tahun 2024, mendatang.