- 05/10/2023
- 57
Dandim 0828/Sampang Pimpin Upacara Peringatan Dirgahayu TNI ke – 78 tahun 2023
Upacara tersebut berlangsung di lapangan upacara Makodim 0828/Sampang Jl. Diponegoro Kelurahan Banyuanyar Kab. Sampang.
Turut hadir pada Upacara peringatan HUT TNI yang ke 78 tahun 2023, H. Slamet Junaidi Bupati Sampang,
Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto, S.E, M.Han,
Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, jajaran Forkopimda Kab. Sampang, ketua Persit KCK cabang XLVII Dim 0828/Sampang berserta jajaran, Undangan penerima hadian karya tulis dan Fotografi.
Bertindak selaku komandan upacara Letda Inf Murakip, selaku Perwira upacara Kapten Caj Djoko S, dan Inspektur Upacara Dandim 0828/Sampang Letkol Czi Suprobo Harjo Subroto S.E., M.Han.
Upacara Peringatan HUT TNI ke 78 tahun 2023 mengusung tema, ” TNI PATRIOT NKRI, PENGAWAL DEMOKRASI DI UNTUK INDO NESIA MAJU “,
yang mengandung makna, bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera.
Dandim 0828/Sampang membacakan Pidato Sambutan Panglima TNI, Yudo Margono, S.E., M.M.Laksamana TNI, selengkapnya, ” TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir Negara Kesatuan Republik Indonesia selama 78 tahun. “
Berbagai ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Menurutnya, bahwa berdasarkan hasil survei dari berbagai lembaga survei di tanah air TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik di dalam maupun di luar negeri. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh prajurit, Ujarnya
“TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.” Ungkap Yudo Margono, S.E., M.M. TONA Laksamana TNI
Terlepas dari kepercayaan masyarakat dan prestasi yang telah kita raih, TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan. Setelah Pandemi Covid-19 mereda, dunia saat ini sedang berusaha memulihkan diri dari krisis pangan, krisis energi dan krisis finansial. Situasi geopolitik dan ekonomi juga dipenuhi dengan ketidakpastian akibat konflik dan krisis di berbagai belahan dunia. Jelas Kata Panglima TNI
Bukan hanya itu, di lingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan introspeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern, dan tangguh.
Menurutnya bahwa Tema tersebut diatas, kita angkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah pemilihan umum serentak tahun 2024.
Dimana akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan anggota legislatif serta Pilkada serentak di 548 daerah; yaitu pada 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 98 Kotamadya.
Kelancaran dan kesuksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalanan kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi berkomitmen untuk menjamin bangsa. TNI berkomit men keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dengan aman, damai dan sejuk.
Menghadapi spektrum ancaman ke depan yang semakin luas dan kompleks, tidak terlepas dari dua hal yang sangat menentukan, yaitu perkembangan teknologi dan sistem pertahanan. Negara akan hadir untuk terus meningkatkan kapabilitas pertahanan yang relevan dengan perkembangan teknologi militer terkini, sehingga TNI dapat menjadi kekuatan pertahanan negara.
“yang modern dan mampu berperan aktif serta memiliki daya getar tinggi di lingkungan strategis, regional maupun global.” Jelas kata Panglima.
Margono menambahkan bahwa Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap. Hal tersebut akan terus dilaksanakan dalam rangka menjaga kesinambungan, sesuai dengan kemampuan negara.
TNI harus terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa teknologi mutakhir. Memberdayakan industri pertahanan global dengan memegang teguh semangat kemandirian melalui penguatan industri pertahanan dalam negeri, guna tercapainya postur TNI yang diharapkan.
Selain itu, penguatan budaya strategis prajurit TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan, yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat. Sebagai bentuk perwujudan sistem
Tak hanya itu, pertahanan keamanan rakyat semesta (total defence system), yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah maupun sumber daya nasional lainnya, untuk menegakkan kedaulatan negara, melindungi segenap bangsa dan menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
Karena itu kata Margono, beberapa penekanan saya untuk dipedomani diantaranya adalah : Pertama, tingkatkan terus keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sebagai landasan mental pada setiap pelaksanaan tugas,
Kedua, pegang teguh amanat Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanung galan dan kepercayaan rakyat kepada TNI,
Ketiga, laksanakan komitmen netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman, dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini,
Keempat, jalin komunikasi, kerjasama dan sinergitas dengan POLRI, kementrian/lembaga dan komponen bangsa yang lainnya demi tercapainya stabilitas keamanan nasional yang aman, damai dan sejuk,
Kelima, jaga nama baik TNI dimanapun berada, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum.
Akhirnya saya Yudo Margono, S.E., M.M ucapkan Selamat bekerja dan mengabdi untuk nusa dan bangsa. Semoga Tuhan Yang Maha Esa, Allah Subhanallahu Wa Ta’ala, selalu meridhoi setiap langkah pengabdian kita, demi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai bersama. Bebernya
Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia. “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju”.